Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari memberi tambahan apresiasi tinggi kepada 10 siswa SMP Negeri 2 Kendari yang sukses meraih nilai terbaik terhadap ujian Akreditasi olympus slot Akademik Berbasis Digital (AABD). Pencapaian ini jadi sorotan dikarenakan para siswa tersebut menunjukkan kekuatan akademik luar biasa yang patut dibanggakan, sekaligus menunjukkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
Apresiasi dari Pj Wali Kota Kendari
Dalam sebuah acara penghargaan yang digelar di aula SMPN 2 Kendari, Pj Wali Kota Kendari, Dr. H. Sulkarnain, memberikan rasa bangganya kepada siswa-siswa yang udah mempunyai nama baik sekolah dan kota Kendari. Beliau mengungkap bahwa prestasi ini jadi bukti bahwa pendidikan di Kendari dapat berkompetisi dengan tempat lain.
“Saya terlalu bangga kepada adik-adik semua yang udah menunjukkan prestasi mahjong ways gemilang. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, namun termasuk Kota Kendari. Saya meminta ini jadi stimulan bagi siswa lainnya untuk konsisten berjuang meraih prestasi,” ungkap Sulkarnain dalam sambutannya.
Beliau termasuk memberi tambahan bahwa pemerintah tempat bakal konsisten berkomitmen untuk tingkatkan sarana dan mutu pendidikan di Kendari, sehingga semakin banyak siswa yang berprestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
SMPN 2 Kendari dan Prestasi di Bidang Akademik
SMPN 2 Kendari udah lama dikenal sebagai tidak benar satu sekolah dengan prestasi akademik yang mumpuni di Kendari. Kepala Sekolah SMPN 2 Kendari, Bapak H. Muhammad Haris, M.Pd., memberikan bahwa prestasi ini tidak lepas dari kerja keras siswa, guru, dan dukungan dari orang tua.
“Ini adalah hasil dari kerja keras yang luar biasa dari semua pihak. Kami tetap mengusahakan memberi tambahan pembelajaran yang terbaik bagi siswa-siswa kami, dengan pendekatan yang tidak hanya tekankan akademik, namun termasuk pengembangan pembawaan dan soft skills,” kata Haris.
Ujian AABD sendiri adalah tidak benar satu bentuk evaluasi pendidikan yang memiliki tujuan mengukur kekuatan siswa secara komprehensif lewat platform digital. Hal ini termasuk sejalan dengan program pemerintah dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pendidikan.
Peran Teknologi dalam Pendidikan
Dengan penerapan AABD, SMPN 2 Kendari jadi tidak benar satu sekolah yang sukses memanfaatkan teknologi untuk tingkatkan mutu pembelajaran. Bapak Haris menyebutkan bahwa pemakaian teknologi dalam pendidikan jadi tantangan baru, namun termasuk peluang besar untuk mendidik siswa sehingga siap menghadapi masa digital.
“Penggunaan teknologi bukan hanya untuk tingkatkan kekuatan siswa dalam mengerjakan ujian, namun termasuk untuk melatih mereka berpikir parah dan menyelesaikan persoalan dengan lebih cepat dan efektif,” jelasnya.
Motivasi Bagi Siswa Lainnya
Pencapaian 10 siswa berprestasi ini dikehendaki dapat jadi ide bagi siswa lain di Kendari, apalagi di luar Kendari, untuk konsisten mengusahakan meraih prestasi di bidang akademik. Salah satu siswa peraih nilai terbaik, Aditya Rahman, mengungkap bahwa dukungan dari guru dan orang tua terlalu berperan mutlak dalam keberhasilannya.
“Kami semua bekerja keras dan saling membantu satu serupa lain. Kami termasuk berterima kasih kepada para guru yang udah membimbing kita dengan sabar. Ini bukan hanya prestasi kami, namun termasuk prestasi bersama,” ungkap Aditya dengan penuh semangat.
Dukungan Pemerintah Kota
Pemerintah Kota Kendari berkomitmen untuk konsisten mendorong peningkatan mutu pendidikan dengan berbagai program dan kebijakan yang berpihak terhadap kemajuan siswa. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam proses studi mengajar dan memberi tambahan akses yang lebih luas kepada siswa untuk memanfaatkan sarana pendidikan berbasis digital.
Dengan dukungan dari semua pihak, dikehendaki prestasi siswa Kendari, terutama di SMPN 2 Kendari, bakal semakin meningkat di masa yang bakal datang. Pj Wali Kota pun menutup acara dengan memberi tambahan pesan inspiratif, “Jangan dulu berhenti bermimpi dan bekerja keras, dikarenakan pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik.”